Siang ini pukul 11.21 waktu Indonesia bagian barat..handphoneku bergetar pertanda sms masuk.
Kulihat samsung hitamku dan ternyata sms itu datang dari orang yang kusayang, "mas" begitulah aku memanggilnya dan nama itu yang kutulis di hpku. Sontak aku gembira, karena beberapa hari ini dirinya sangat sibuk sekali sampai" smsku jarang sekali dibalasnya. Kubuka sms itu, disana tertulis "Yank gi apa? Klo ga sbk telp mz skrg." Tanpa pikir panjang,langsung kuhubungi dirinya.
Senang sekali kudengar suaranya,tak bisa kuungkapkan bagaimana bahagianya diriku saat mendengar suaranya setelah beberapa hari tak ku tahu pasti bagaimana keadaannya begitupun dirinya. Setelah berbasa-basi,aku mengajukan pertanyaan padanya, "mas boleh nangis ga?". Pertanyaan aneh menurutku, terlalu bodoh kutanyakan hal itu. Tapi tak lama kutanyakan hal itu langsung menetes air mata di pipiku. Tak kuasa ku menahan rindu ini. Semenjak pertemuan kami kurang lebih 2 bulan yang lalu, kami memang tak pernah bertemu lagi dan entah kapan pertemuan selanjutnya terjadi.
Setelah mendengar tangisku ia langsung menenangkanku, "yank, jangan nangis. kalo nangis mas juga sedih.", pintanya agar menghentikan tangisku. Dengan sedikit terisak aku berkata, "aku ga nangis sedih mas, aku kangen banget sama mas." Ketika itu perasaanku sungguh campur aduk, tak tahu harus bagaimana kucurahkan rasa rinduku padanya. Aku memang sadar betul bahwa profesinya sebagai abdi negara itu sungguh berat, apalagi kini dirinya baru ditempatkan pada tempat dinas pertamanya. Dari awal aku tahu bahwa jika ia akan ditugaskan di Ambon, dan aku tak mempermasalahkan hal itu. Merupakan suatu kebanggaan bagiku dirinya ditempatkan di daerah yang rentan konflik.
Pembicaraan siang ini memang tak bisa lama seperti biasanya. Kami bisa menghabiskan waktu satu hingga dua jam untuk berkomunikasi lewat handphone. Ya, karena jarak yang begitu jauh kami hanya bisa mengetahui keadaan masing" melalui handphone. Memang tak banyak yang bisa kami bicarakan tadi siang, hanya saling berpesan.
13 menit 2 detik..waktu singkat untuk saling berbagi,berpesan. Air mataku tumpah tak tertahankan,jatuh begitu saja. Tak seperti biasanya aku begitu melankolis. Hanya saat" tertentu aku bisa meneteskan air mata. Dan sepertinya kali ini aku benar-benar melankolis. 13 menit 2 detik itu sungguh berarti..
4 comments:
^^
weew...
aq jg pernah ngerasain yang ky gitu tuh,, tapi bkn d tlp.. aq ketemu langsung ama orangnya. :]
seharian itu aq senyuuuumm terus. kaga bisa berenti.. hhe.
sabar aja y buu,, uda resiko jadi istrinya.. sapa tau ntr tiba2 dy ngasih surprise yg g km bayangin sebelumnya. ntah kapan..
ya smoga ajah "the others surprise" comin soon..
:)
sabar ya dek,, jarak justru akan memperkuat rasa cinta kok..
mbak percaya kamu punya hal baik untuk dapatkan yang terbaik.
Jangan sedih ya..
mas-mu pasti kembali, ke pelukan adek tentunya
mbak Tah
kmaren aku juga nangisssssssssss
kangennnnnnnnnn
hehe
moga ajja kita kuat
smangat sist
Post a Comment