Sunday, May 10, 2009

Aku Semakin Mengerti

Mungkin tak semua orang sanggup menjalani sebuah hubungan jarak jauh, termasuk aku pada awalnya. Hanya berhubungan melalui telepon seluler, mendengar suaranya tanpa tau bagaimana keadaannya disana. Terkadang hati ini tak percaya dan bertanya, apakah aku sedang melalui ini? Hmm..aneh memang. Disaat aku menjalani semuanya tetapi aku pun terkadang tak percaya bahwa sedang melaluinya. Tak kusangka, pelabuhan hatiku kini dijalani tanpa saling tatap wajah tetapi saling menjaga hati.

Saat malam minggu tiba, di pusat-pusat keramaian tampak muda mudi berpasang-pasangan sedang menjalin kasih. Tanpa kusadari hati ini seolah meminta diperlakukan sama, tapi apalah daya tangan tak sampai. Mulailah muncul berbagai macam perasaan yang mencampuradukkan segala sesuatunya. Ingin untuk melepas keinginan itu, ingin merasakan indahnya rasa itu, ingin melalui malam itu dengan penuh kasih sayang.

Dan aku pun berpikir, kapankah datangnya waktu itu? Aku tak tau, tak bisa menjawab dan hanya terdiam terpaku tanpa bahasa. Kurenungi perjalananku, berharap otakku terisi oksigen dan kejernihan datang menghampiri. Dadaku berdegup kencang, seolah-olah meminta jawaban yang tak pasti. Hujan pun turun, seakan mengerti pemikiran dalam otakku. Dinginnya cuaca juga selimuti tubuhku.

Aku tersentak, sepertinya kehangatan mulai muncul. Tenangkan aku disaat kerapuhan mulai menghampiri dan seakan ingin menerkam. Dia lah yang jauh disana, yang tenangkan aku, hangatkan aku dan kuatkan aku. Disaat aku bersedih, ia membuka pikiranku, tenangkanku, dan buatku kembali tersenyum. Terima kasih cinta, yang selalu ada untukku, kini aku semakin mengerti tentangmu dan yakinkan langkahku denganmu..