Friday, September 24, 2010

Welcome To The Jungle (will begin)

Liburan yang superpanjang ini akan segera berakhir, dalam hitungan hari dan bahkan jam. Semua kegiatan "santai" akan kembali tergantikan oleh padatnya hari. Kuliah pagi-sore, buat tugas sampai tengah malam, bangun subuh untuk baca bahan kuis akan segera kembali. Oh God it's really fast..

Semester baru dan taun ajaran baru ini semakin baru tampaknya. Praktikum kayaknya udah melambai-lambai untuk dijamah. Para OP (objek penelitian) udah manggil-manggil untuk dicari dan dikasi intensif (tentunya) :p
Tapi dibalik semua itu ada pengalaman dan tingkatan yang lebih asik untuk dilalui di satu tahun mendatang. Walau menurut sumber-sumber "katanya" berkata, "capek loh, ribet loh, ini loh, itu loh", tapi ya dijalani aja la yah..hhi. 

Banyak target yang harus dicapai selama 1 tahun ke depan ternyata. Dimulai dengan ip dan ipk yang harus dipertahankan dan dinaikkan semaksimal mungkin, memperbaiki diri, lancarin bisnis online "Menik Shop" sampai nungguin si mas dapet cuti (semoga dipercepat..:p). Ya itung menghitung fokus kuliah sembari yang nan jauh disana itu kembali setelah sekian lama tidak bertatap yang bulan ini tepat 12 bulan. 

By the way tentang tatap menatap, semakin hari semakin terbiasa dengan keadaan ini. Bukan cuma tentang ga ketemunya, tapi termasuk dengan komunikasi yang sehari-hari cukup tau kabar kalau disana baik-baik aja. Padatnya kesibukan yang sekarang jabatan rangkap itu yang semakin waktu untuk komunikasi lebih "sedikit". Pengertian demi pengertian yang mas berikan lebih, lebih, lebih dan lebih berarti untuk menguatkan dan menyadarkan kalau ini semua memberi arti pelajaran kehidupan masa depan yang InsyaAllah dijalani. Setidaknya lebih kuatlah sekarang dan punya cara biar mengatasi rasa pengen ngerecokin mas..hhi.

Yeahh..welcome back reality..
welcome back rutinity..
what a wonderful world...

Thursday, August 26, 2010

Ramadhan Penuh Kejutan

Marhaban Ya Ramadhan..
Bulan penuh rahmat dan berkah telah datang dan alhamdulillah masih dapat merasakannya..

Udah lama banget ternyata ga nulis menulis di tempat ini yang biasanya selalu jadi curahan tentang segala hal, baik yang bikin seneng, ketawa sampe nangis, maupun yang bikin nangis beneran..hhi.

Ok..here we go. Selama Ramadhan ini kegiatan perkuliahan free, alias libur a.k.a ga ada jadwal. Tapi dikarenakan nilai statdes bikin sakit hati, diambillah SP (semester pendek) demi memperbaiki nilai. Bukan cuma SP yg ngisi Ramadhan taun ini, tapi 2 kegiatan kepanitiaan dijalani juga. Itung-itung pengalaman aja sih.

Dari pengalaman timbullah sesuatu yang baru, dimana pembelajaran menuju kedewasaan diperoleh secara tidak langsung. Namanya juga kepanitiaan, mau ga mau pasti ketemu banyak orang dong. Disamping itu orangnya beraneka ragam atau bisa dibilang unik. Unik? Iya..unik, itu loh karakternya macem-macem, sifatnya beda-beda, dan rupa-rupa warnanya *apa sih. Nah disini nih timbul sesuatu yang baru. Ketemu sama orang yang punya sifat agak "ngeyel" (susah dibilangin). Ga tau harus sedih ga tau harus bersyukur, tapi mencoba ikhlas aja deh namanya juga manusia, kalau ga aneh bukan manusia dong ya..hhi. Yang penting sekarang jalanin kegiatan ini, and I'm free..

Hasil SP is coming..
Dag..dig..dug..nungguin nilai apa yang akan diterima setelah mencoba mengulang mata kuliah yang satu itu. And finally, I've got A..alhamdulillah Ya Rabb. Dengan nilai maksimal itu, ipk meningkat dan pastinya jadi rudal semangat untuk menghadapi semester penuh tantangan praktikum yang wow banget..hhe. Disini semakin mantap niatnya untuk semakin serius kejar target dengan hasil yang memuaskan. Toh jadi kebanggan diri sendiri dan tentunya orang-orang terdekat. Walaupun kebahagiaan ini baru "seiprit",  tapi jadi hadiah juga buat orangtua yang udah rela mengeluarkan materi dan dukungan moril sampai detik ini. Alhamdulillah..

My online shop..
Kurang lebih 3 bulan sudah online shopku yang namanya "Menik Shop" dibuka. Alhamdulillah customernya lumayan dan hasilnya juga bisa nambah-nambah saldo tabungan. Belajar bisnis kecil-kecilan tapi lumayan. Walaupun amatir tapi perlahan-lahan pasti. Ga nyangka juga dapet customer dari daerah-daerah yang jauh, manado, papua, batam, gresik, semarang, dll. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dan terus berkembang dengan lebih baik lagi.

Ramadhan ini banyak memberi pelajaran hebat yang tak terduga. Tapi semua ini sesungguhnya cobaan untuk meraih tingkatan yang lebih lagi. Mudah-mudahan selalu dibimbing oleh Yang Kuasa untuk selalu ada dijalanNya..aamiin.

my spirit is my life..

Monday, June 21, 2010

Kenyataan, Kebenaran, dan Realita

Mengalir seperti air, layaknya sungai yang menuju lautan luas. Dan inilah hidup. Perlahan-lahan meniti langkah, arungi berbagai tantangan alam tuk tetap dapat bertahan. Ini yang disebut berjuang.

Berbagai pengalaman selalu dilewati manusia. Salah satu tempat pembelajaran yang baik adalah pengalaman, dimana seluruh dimensi ruang dan waktu menyimpan segala sesuatunya sebagai ilmu yang dapat kita pergunakan untuk melangkahkan kaki di masa datang. Tiba di suatu masa ketika kita berada pada satu titik yang menjadi masalah yang sulit untuk dipilih penyelesaiannya. Terkadang suatu keadaan dihadapkan kepada kebenaran dan kebohongan. Bagaimana untuk memilih ini?

Hidup ini berada pada dunia nyata atau realita yang harus dihadapi. Ketakutan hanyalah suatu mekanisme pertahanan diri semata untuk menghindar dan mencoba berlari tanpa ketidakingintahuan untuk mengetahui kejujuran. Tapi ini dunia nyata. Bukan sekedar dunia khayal yang dapat ditinggalkan begitu saja.


Mencoba untuk menghadapi masalah dan menyelesaikannya bukanlah hal yang buruk. Hidup ini pilihan, dan kita harus percaya. Semua memiliki konsekuensinya. Bukan soal kita memilih yang ini dan yang terjadi hal itu, bukan! Tetapi keberanian kita untuk mencapai hakikat dari kejujuran, kenyataan, kebenaran, dan segala hal yang mengerti arti hidup yang sesungguhnya.


Untuk apa jika hidup dalam kebohongan? Untuk apa hidup dalam ketidakjujuran? Apakah ini menghasilkan dampak positif? Jawabannya tidak sama sekali. Hanya kesia-siaan yang kita dapat dari semua itu. Memang benar apabila kenyataan itu pahit, tapi rasa pahit itu akan berbuah manis jika kita mau menghadapi kepahitan itu secara sadar. Yakinkan semua rasa pahit itu akan terbayar dengan sejuta rasa manis yang mungkin dapat tak terhingga akhirnya. 



Wednesday, May 5, 2010

How To Be Mature?

Kembali diuji. Mungkin kata-kata yang pas buat kejadian kemarin malam yang lumayan bikin mata hati terbuka lebar-lebar, pemikiran yang semakin harus dijernihkan, dan tentunya kedewasaan yang harus ditimbulkan.

At all this is my fault. Ga bisa dipungkiri dan tentunya ga mau munafik akan apa yang ada dalam diri ini sebenarnya. Berawal dari berita kalau mas ternyata mau buat surprise dan gagal karena tiba-tiba mau ada kunjungan. Okey, bukan masalah sebenarnya tentang diundurnya cuti, yang lalu-lalu juga gitu kok. Tapi, yang kemarin saya protes itu cuma kenapa harus bilang surprise gagal dan ternyata tiket+barang-barang udah siap semua. Kalau menurut dark side yang kemarin saya rasain,  itu semua cuma buat saya makin sedih dan makin berharap akan kepulangannya.  Lagipula kalau harus flashback dan inget kejadian sebelumnya yang selalu surprise, dikasih tau surprisenya gagal malah buat saya berpikir negatif dan curiga itu semua cuma bohong. 

Well, kecurigaan itu berujung buruk. Seharian kemarin isi otak ini cuma mas, mas, dan mas. Seolah-olah ga ada pikiran lain yang lebih patut buat dipikir secara rasional. Akhirnya perbincangan yang seharusnya baik-baik aja jadi tempat cucuran air mata. Intinya I'm not mature yet. Saya belum bisa menerima segala sesuatu dengan lapang dada, selalu menomorsatukan emosi marah+kesel daripada kesabaran yang harusnya bisa membawa pada ketenangan. Yap, that's me. 

Alhamdulillah menemukan mas sebagai seorang pasangan saat ini dan bisa menjadi seseorang teman, kakak, juga figur yang patut dicontoh. Entah apa jadinya kalau yang jadi pasangan saya sekarang bukan mas. Bisa jadi keputusan untuk mengakhiri hubungan jadi final. Mas bukan mengoreksi orang, bukan. Tapi mas mencoba memberi masukan yang memang apa adanya dan itu benar. Ga ada yang ingin saya protes tentang apa yang keluar dari mulut mas.

Selalu ingat bahwa jalan hidup ini tidak selalu lurus layaknya jalan tol. Jalanan penuh kerikil itu memberikan warna untuk kita agar lebih berhati-hati. Mungkin ketika melihat keadaan itu kita terkadang menyesali kenapa harus terjadi, tapi ketika semua terlewati yang akan kita katakan adalah "ternyata aku bisa". 

Hidup ini sebenarnya sudah merupakan masalah. Tapi ketika kita menghadapi sesuatu dan membuatnya menjadi sesuatu yang rumit, itu hanya akan merepotkan dan membuang energi kita dengan percuma. Ya, semua orang pasti tau itu semua tidak semudah yang dikatakan. Yang jelas, dengan proses dan keinginan untuk bisa semuanya akan terasa lebih mudah.

karena kuyakin...
kau hanya untukku...

Friday, April 16, 2010

Love is Like a Cassette

Terinspirasi dari status salah seorang teman yang ada di home account facebook saya. Saya akan kembali mengulang kalimat-kalimat itu dan sedikit disesuaikan...

Cinta itu seperti kaset. Jika bosan, putarlah bagian yang selanjutnya. Jika pita kaset mulai tak beraturan, aturlah jalinan pita tersebut dengan baik. Jika pitanya terputus, cobalah untuk menyambungnya dengan plester. Semua itu bisa diperbaiki, asalkan tapenya tidak rusak.

Coba renungkan sejenak tentang untaian kalimat itu, kemudian tanyakan pada diri sendiri, "Apa benar cinta itu sedemikian rupa?"

Ketika menjalin hubungan dengan seseorang, tak jarang kita menemui titik jenuh. Dimana kita berada pada situasi yang bisa dibilang membosankan. Mungkin rute kasih yang kita lalui sedang berada pada posisi mendatar yang mungkin kita jarang menemui jalan menurun ataupun menanjak. Putarlah bagian yang selanjutnya, kalimat ini bagai sebuah clue yang menunjukan kita agar kita membuat keadaan ini semakin berwarna. Melakukan hal yang tidak biasa dan mungkin bisa jadi episode baru dalam hubungan yang sedang kita jalin.


Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga. Itulah keadaan manusiawi seorang manusia. Sebagaimana pun ia berhati-hati dalam melangkah pasti batu kerikil akan mencoba menghalangi langkahnya. Masalah itu akan datang dan masalah itu pasti datang. Sekecil apapun dan sebesar apapun itu. Menurut kamus saya, saya akan selalu menyebutnya sebagai ujian untuk ke level berikutnya. Layaknya bermain game, pasti ada rintangan yang harus dihadapi demi tercapainya tahapan selanjutnya. Coba luruskan benang-benang masalah itu, luruskanlah kembali benang yang mulai kusut. Semakin kita gigih mencoba untuk mengembalikannya ke keadaan semula, maka semakin baik keadaan yang ada. Hidup itu pengalaman, karena pengalaman yang mengajarkan kita tentang arti hidup.


Ternyata orang yang telah expert sekalipun akan menghadapi masalah yang lebih lagi. Itu semua jelas, karena tingkatan yang dilalui pun sudah berbeda. Jangan pernah melunturkan semangat karena cobaan yang bertambah. Walau pita kaset sudah terputus, kita masih isa menyambungnya dengan plester bukan? Bukankah itu akan membuatnya lebih baik jika kita mencoba untuk memperbaikinya dibandingkan dengan membuangnya begitu saja bagaikan melempar sampah di jalanan yang bersih.


Yang pasti, bagaimanapun keadaan kaset itu, semua hal masih mungkin. Kita bisa memutar bagian selanjutnya jika bosan, meluruskan pitanya jika kusut, dan menyambungnya dengan plester jika pita itu terputus. Semua itu masih mungkin. Asalkan si pemilik hati tetap pada komitmennya, tetap pada keyakinannya dan tentunya menetapkan pilihan hatinya pada satu cinta. Yeah, that's life. Just let it flow but don't let it go. Just do everything that you can do.


I took the good times,
I’ll take the bad times
I’ll take you just the way you are...


Sunday, April 4, 2010

Berpikir Panjang

Tidak semua hal bisa diambil keputusannya secara cepat dan praktis. Berbagai alasan menunggu dibelakangnya untuk dapat memberikan penjelasan logis dan dapat diterima. Aku tau disaat euphoria keadaan emosional sering tidak berfungsi sebagaimana mestinya, karena pada akhirnya semua keputusan yang diambil menampakkan sesuatu yang kurang baik.

Tarikan nafas panjangku ungkapkan kegelisahan akan ini. Ternyata tidak semudah itu menentukan sesuatu. Begitu banyak hal lain yang harus dipahami. Bukan sekedar keinginan pribadi yang meluap-luap untuk diselesaikan. Ya Allah..inikah jalan menuju kedewasaan?

Mencoba menjernihkan pikiran ini dengan sedikit kesegaran. Memikirkan segala sesuatu dengan segala akibatnya. Mungkin benar bila sesuatu yang terburu-buru itu kurang baik, demikian pula hal ini..Semoga semua ini menjadikanku lebih dewasa dalam berpikir.

Monday, February 22, 2010

I'm Proud To Be Myself

Entah kenapa hari ini jadi moment dimana kekuatan itu muncul kembali dengan kuat dan begitu besar. Mungkin setelah semuanya terpendam beberapa saat dalam jangkauan yang terlalu dalam dan akhirnya kini kembali menggugah dengan tegar.

Saya, aku, atau apapun panggilan terhadap Nuke Mayorita ini, kini telah kembali mendapatkan apa yang disebut semangat. Beberapa saat lalu sempat muncul ketidakpercayaan akan kemampuan diri, hilang kontrol emosi, selalu lebih mengandalkan keinginan sesaat tanpa berpikir panjang setelahnya. Tapi kini, hari ini, bahkan detik ini, sesuatu mendorongnya untuk kembali kibarkan kata semangat. Aku mulai bangkit dan menatap adanya cahaya terang dibalik sana. Goresan ragu dan rautan duka lara seakan sirna begitu saja. Aku bangkit.

Banyak hal yang mendewasakan seseorang dan begitu juga saya. Pengalaman mengajarkan semua ini dan mengajak pada gerbang kenyataan. Apapun itu, dimanapun dan bagaimanapun caranya tetaplah semuanya nyata. Bohong jika ada orang yang enggan mengakui sesuatu yang nyata dan ia berhasil. Mustahil rasanya bila kita hidup dalam dunia khayal yang meninabobokan kita dalam buaian mimpi. Yang aku yakini, mimpi itu anugerah. Anugerah untuk membuat nyata yang indah. Tuhan, betapa besar kuasaMu ini.

Aku tak mau jadi seorang munafik yang tidak suka berkhayal. Aku suka berkhayal, bahkan itu bisa jadi salah satu obat untuk membangkitkan jiwaku di kala lemah. Dengan segenggam semangat dan segumpal keyakinan, khayalan itu seolah menjadi nyata secara perlahan. Perlahan, perlahan, perlahan, dan pasti. Pasti bisa!

Berbanggalah wahai makhluk Tuhan yang paling sempurna pada dirimu sendiri. Segala sesuatu yang telah kita miliki saat ini semata-mata untuk dimanfaatkan, bukan untuk disia-siakan. Perjalanan waktu yang tanpa kita sadari terkadang membutakan sanubari ini untuk pergi kemana saja tanpa tujuan. Ya Allah, hindarkan aku dari golongan yang demikian.

Penutup untuk kali ini..
I'm Proud To Be Myself..
Kini aku tau bagaimana harus melangkah dan tujuan apa yang kucari..

Saturday, February 20, 2010

Peduli VS Apatis

Kehidupan ini memang terus berjalan. Mencoba mendewasakan diri dari setiap langkah yang kita tempuh. Kerikil kecil yang seringkali menjadi sandungan bukanlah suatu masalah yang berat harusnya. Kerikil itu akan membawa kita pada pembelajaran langkah kecil ini.

Hidup ini tidak hanya untuk diri kita sendiri, melainkan saling membantu ke arah yang lebih baik. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari kehidupan orang lain. Berbagai masalah dan kejutan tercipta, dari hal itu kita bisa sedikitnya memetik sesuatu yang akan berbuah manis nantinya.

Tidak semua kesempatan berpihak kepada kita. Ada kalanya keadaan-keadaan tertentu yang memaksa kita untuk mengalah. Mengalah yang bukan berarti kita menyerahkan diri pada waktu dan membiarkannya berlalu begitu saja. Ketika suatu kesempatan datang pada kita dan memberikan adanya sinyal negatif, apa yang akan kita perbuat?

Haruskah apatis itu dilakukan sedari dulu jika peduli tak kunjung digubris dan berlalu bagaikan angin? Dilema rasanya untuk hal ini. Semua dapat menjadi problema yang sulit untuk dipilih dan diputuskan. Apa keinginan kita untuk peduli itu tidak begitu penting saat ini? Apakah perlu datang hal yang tidak menyenangkan terlebih dahulu jika peduli selalu teracuhkan?

Saudariku..kami disini dengan tulus ingin membantumu. Pengalaman yang terdahulu telah mengajarkan kami akan apa yang terjadi pada dirimu kelak. Memang sekarang tampak baik-baik saja di matamu. Tapi segala sesuatu dapat terjadi di kemudian hari. Jika rasa sayang kami padamu sudah luntur begitu saja mungkin tak akan ada tempatmu bersandar lagi.

Kami sudah menggunakan seluruh usaha dan tenaga kami untuk membimbing jalanmu. Kami tau kau bukan lagi seorang gadis kecil yang tak tau apa-apa. Kami tau ada akan ada kedewasaan yang timbul sebentar lagi. Mentari selalu sambut senyummu di pagi hari, begitupun kami saudaramu. Tak kan pernah bosan dan lelah untuk menjadi sandaranmu ketika kau jatuh dan bersedih, dan kami mengerti bahwa kebahagiaan selalu ada bagimu.


Saturday, February 13, 2010

Tuhan itu Baik

Manusia selalu mendapatkan sesuatu yang lebih dibandingkan makhluk lain, sesuai dengan kodratnya yang ditinggikan derajatnya dari orang lain. Seisi alam ini diberikan secara cuma-cuma oleh Sang Khalik pada makhlukNya.

Terkadang manusia tidak menyadari keadaan yang telah dihadapinya. Setelah segala sesuatunya ada dan ada yang lebih lagi, pasti manusia selalu meminta lebih dan lebih lagi. Ya Rabb, ampuni hamba yang selalu meminta ini.

Banyak yang telah kita terima dalam hidup ini, tetapi sering juga kita menganggapnya bukan sebagai berkah. Malah kita menjadikan semua itu sebagai hal yang buruk. Astaghfirullah, apa ini makhluk yang ditinggikan derajatnya? Seharusnya haus syukur yang aku lakukan, bukan menjadi seseorang yang kufur nikmat. Segala sesuatu yang kita terima itu harus disyukuri, apapun bentuknya. Karena semua kenikmatan itu merupakan bentuk ujian semata.

Ya Rabb, tuntunlah hamba menuju jalan lurusMu. Ampuni semua balutan dosa yang melekat pada diri ini. Aku tau Engkaulah Maha Pengatur segalaNya, maka berkahilah kehidupan hamba dengan segala kebaikan yang suci. Hanya kepadaMu aku kembali.

Oh Tuhan..mohon ampun. Atas dosa dan dosa slama ini.
Aku bertobat hidup dijalanMu, tuk penuhi kewajibanMu..
Sebelum tutup usia..kembali padaMu...

Saturday, January 30, 2010

Harus Siap

Manusia hanya bisa berencana sedangkan Tuhan penentu segala rencana itu..

Ini bukan untuk pertama atau kedua tentang sesuatu hal yang tertunda. Mungkin perkiraanku dan mas untuk rencana itu sedikit tertunda dari waktu yang telah kita rencanakan bersama.

"Yank, mas ada gembira"
"Apa tuh?"
"Mas mau berangkat TMMD"

Itu sedikit penggalan obrolan kami kemarin malam. Shock! Pastilah setelah mendengar berita itu aku kaget, merasa tidak terima, dan ngga suka tentunya. Sejenak obrolan malam yang ditemani rintikan hujan itu menjadi kaku, sedikit dibumbui rasa kesal, namun luntur karena saraf-saraf otak yang mulai tersusun rapi kembali.

Ya inilah salah satu dari sekian konsekuensi yang harus aku terima. Harus rela, harus ikhlas, toh demi kita akhirnya.

Satu hal yang aku suka di malam kemarin bahwa kita tidak bertengkar. Semuanya bisa terselesaikan dalam hitungan menit. Alhamdulillah Ya Rabb. Kami mulai saling mengisi, memahami dan mengingatkan. Tak akan ada lagi air mata karena amarah yang timbul sesaat, tak akan ada lagi kesedihan akan kesalahan, dan tak akan ada lagi duka atas ketidakpercayaan.

Memang semua ini harus disiapkan secara matang, karena dalam hitungan menit semua itu bisa berubah. Apapun itu, tak kenal

In my life I love u more...

Thursday, January 21, 2010

Bila Nanti..

Kadang terpikir..apabila nanti aku telah bersamanya mengarungi hidup dengannya, membuat cerita kehidupan yang baru..bagaimana nanti?

Terlintas sejenak lewati kerumunan pemikiran lain di otakku..Kadang merasa cemas dan berpikir, "aku bisa ga ya?" Kecemasan yang kadang muncul itu juga bisa berubah jadi kekuatan yang menyatakan, "aku pasti bisa!"

Menjadi seorang pendamping tentara memang bukan angan-anganku pada awalnya. Tak pernah terpikir akan menjadi kekasih dari mas, tak pernah terbayang kelak hidupku seperti mama. Jika ada yang berkata bahwa mempunyai pasangan tentara itu menyenangkan, aku setuju..tapi tentunya di samping itu banyak kekuatan besar yang harus kita miliki. Bersedia dihubungi tengah malam, bersabar menunggunya, dan yang pasti di tinggal untuk bertugas dalam jangka waktu yang lama. Tapi..itu kulakukan tulus untuknya, karena itu keputusanku.

Belum terbayang apa jadinya setelah resmi dengannya..apa aku bisa seperti mama? Menjadi seorang yang kuat dalam menghadapi semuanya...Hmm..aku menghela nafas panjang. Aku memang harus menjadi seorang yang kuat, menjadi perempuan yang bisa diandalkan. Ya..pasti bisa.

Kehidupan selalu maju ke depan dan mengesampingkan yang telah lalu. Pengalaman yang mengajarkan arti hidup sesungguhnya dihadapan kita. Berarti setidaknya belajar sesuatu dari mama itu bekal hidupku kelak.

SEMANGAT..ini hidupku..jikalau mama bisa..aku juga pasti bisa. Aku yakin..
dan aku bangga menjadi pendampingnya...

I'll keep a part
..
Of you with me..
And everywhere I am..
There you'll be..

Wednesday, January 13, 2010

Serius = Persiapan Matang

Manusia selalu bergerak maju dalam kehidupannya, begitu juga aku. Jam dinding yang selalu berdentang setiap detiknya, seakan mengajakku untuk melangkah ke depan mengikuti waktu. Perjalanan cinta yang baru terukir 16 bulan di tanggal 21 nanti agaknya akan membawaku pada satu gerbang pembuka keseriusan antara aku dan mas.

TUNANGAN

iya..tunangan..engangement.. Kami merencanakannya di tahun ini. Wow! Serasa mimpi..kalau dipikir-pikir lagi..Perasaan baru kemarin deh kenal sama mas lewat fs, kok sekarang udah mau tunangan lagi ya? Kadang aneh..tapi berbunga-bunga pastinya. Mas serius sama aku..alhamdulillah.

Tentunya tunangan identik dengan pemasangan cincin di jari manis kiri. Ga jauh beda juga aku dan mas nantinya.. Minggu yang lalu sempet mas bilang biar disurveiin harga dan modelnya. Nyoba-nyoba survei..eh ternyata survei aja tuh ga gampang. Liat macem-macem model dengan segala plus minusnya.. Lumayan muter juga ni otak..hhi.

Hmm...baru awal sih..dipikir-pikir ya untuk sesuatu yang serius ya persiapan juga mendukung. JELAS.. Dengan segala sesuatu yang matang, mudah-mudahan apa yang jadi tujuan kita nantinya InsyaAllah tercapai, walaupun kendala juga ada.

Mudah-mudahan niat baik kami menuju arah yang lebih serius tercapai dengan segala ridhoNya..diberikan kemudahan dalam semua hal. Dan dikuatkan tentunya menghadapi kendala-kendala yang muncul..

menikah denganku menempatkan cinta, melintasi perjalanan usia..
menikah denganmu menetapkan jiwa, bertahtakan kesediaan cinta..
selamanya..